Wujudkan Sinergitas Pengawasan Orang Asing, Imigrasi Jember Adakan Rapat Tim PORA Bondowoso

BONDOWOSO – Kantor Imigrasi Kelas l TPI Jember menggelar Rapat TIM PORA (Tim Pengawasan Orang Asing) tahunan Kabupaten Bondowoso bertemakan ”Pengawasan Terhadap Perkawinan Campuran” pada Rabu (17/05).

Dihadiri sekitar 90 (sembilan puluh) undangan antara lain Camat, Danramil, Kapolsek, Bakespangpol, PTSP, Dispenduk capil, Kemenag serta Dinas Sosial kabupaten Bondowoso yang bertempat di Ballroom Hotel Grand Padi’s Bondowoso.

Bertindak sebagai Nara Sumber yakni Idha Ismawati, Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember Kanwil Kemenkumham Jatim.

Acara dibuka dengan sambutan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember Kanwil Kemenkumham Jatim, Erdiansyah, yang menyampaikan permintaan bantuan kepada pemerintah daerah untuk melibatkan aparat penegak hukum (APH), seperti TNI-Polri guna memantau keberadaan dan aktivitas orang asing di Kabupaten Bondowoso.

Selain aparat penegak hukum, Erdiansyah juga meminta bantuan juga melibatkan para Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) untuk turut memantau orang asing utamanya mengawasi perkawinan campuran meski jumlah orang asing di Kabupaten Bondowoso tidak banyak, namun pemerintah perlu mengantisipasinya untuk menjaga kondusifitas wilayah khususnya kabupaten Bondowoso.

Erdiansyah juga menghimbau “bila ditemukan orang asing di wilayahnya bisa melaporkan ke kantor Imigrasi atau ke anggota TIMPORA setempat” ujarnya.

Sementara Sonny Noor Bhuwono Kepala Seksi Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember yang juga bertindak selaku moderator rapat juga menjelaskan “Rapat ini dilakukan untuk melakukan sinergi terkait informasi maupun keberadaan orang asing di wilayah kabupaten Bondowoso ” tambahnya. Menurutnya Rapat TIMPORA selain untuk melakukan sinergitas dan komunikasi yang baik juga bertujuan untuk melakukan pemetaan, deteksi dini terhadap hal-hal negatif yang bisa timbul dari keberadaan WNA di Kabupaten Bondowoso. Sonny menjelaskan Imigrasi selaku perpanjangan tangan pemerintah mendukung penuh terkait dengan investasi ataupun pariwisata untuk memulihkan perekonomian akibat covid 19.

”Kedepannya akan dilakukan sinergitas lebih intens lagi dengan membentuk WA (Whats App) group agar ketika ada permasalahan di lapangan kita dapat menyerap informasi secara cepat ” tuturnya.

Sonny berharap kepada masyarakat utamanya di kabupaten Bondowoso diharapkan dapat mendukung kegiatan ini. ”Selain mendatangkan investasi WNA juga sebagai pelaku wisatawan akan memberikan dampak ekonomi, selama memberikan dampak positif bagi ekonomi negara kita mari kita dukung bersama – sama.
Apabila ada kecurigaan ataupun kegiatan dari orang asing tersebut sekiranya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat bisa dilaporkan ke polsek, koramil, kecamatan maupun Imigrasi untuk mendukung program pemerintah” pungkasnya.

Acara berlangsung dengan sesi tanya jawab dan tukar menukar informasi, diakhiri dengan foto bersama sebagai wujud komitmen menjaga stabilitas negara, salah satunya dalam wujud pengawasan akan keberadaan dan kegiatan Orang Asing di wilayah NKRI, khususnya Kabupaten Bondowoso.