Tingkatkan Pengawasan Orang Asing, Imigrasi Jember Mengadakan Rapat Koordinasi TIMPORA Kabupaten Jember

JEMBER – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di Hotel Grand Valonia Kabupaten Jember pada hari Rabu (07/13). Rakor Timpora dihadiri oleh 30 peserta dari 10 Instansi yang terdiri dari Instansi Pemerintah Daerah dan Aparat Penegak Hukum (APH), antara lain Polresta Jember, Kejari Jember dan Pengadilan Negeri.
Kegiatan Rakor Timpora dibuka secara resmi oleh Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jatim yakni Hendro Tri Prasetyo. Hendro mengatakan, kegiatan rakor ini dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Keimigrasian terkait penegakan Hukum dan HAM serta pelaksanaan peran dalam memfasilitasi pembangunan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam hal masuknya investasi asing (penanaman modal asing) yang melibatkan kehadiran Orang Asing di Indonesia khsusnya di wilayah Jember.
“Kegiatan ini dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi, oleh karena itu sangat diperlukan antar instansi untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan pengawasan orang asing,” ujar Hendro. Hendro mengajak kepada seluruh peserta yang hadir yaitu anggota Timpora untuk bersama-sama bergandengan tangan dan bersinergi mewujudkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dengan adanya Timpora ini, semua anggota Timpora Tingkat Kabupaten Jember dapat melakukan sinergitas dan melakukan pertukaran informasi mengenai keberadaan dan kegiatan orang asing yang berada di wilayahnya,” harapnya.
Sementara itu menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember Kanwil Kemenkumham Jatim, Said Noviansyah, kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir adanya pelanggaran baik pelanggaran secara kemigrasian, maupun pelanggaran dalam bidang ketenagakerjaan dan bidang ketertiban umum.
“Nah, Dengan adanya rapat gabungan bersama anggota Timpora ini, selain bisa berbagi informasi juga nantinya bisa melaksanakan operasi gabungan dalam arti pengawasan secara bersama di lapangan” pungkas Said.